4/01/2009

Terkenal yang Bagaimanakah Kita?

" Bertingkahlah aneh, eksentrik, jika kamu ingin dikenal orang" (kearifan masyarakat Arab)

Yup itulah cara yang banyak dilakukan orang untuk dikenal di kalangannya dan masyarakat.
Perasaan dan ekspresi yang timbul pada masing-masing orang beragam ketika melihat seseorang dengan penampilan beda dari yang lain atau sering disebut aneh, unik, nyeleneh. Namun bagi yang memakainya pasti merasa hebat, keren, apalagi yang dipakainya beda dari yang lain trus akhirnya banyak yang ngikutin...Malah tambah bangga lagi dirinya.
Ada dua cara agar seseorang menjadi terkenal dan pusat perhatian. Pertama dengan cara positif, misalnya dengan belajar dan berusaha keras untuk meraih kesuksesan dan yang kedua dengan cara negatif, yang sebenarnya bisa membahayakan diri sendiri. Misalnya dengan melakukan kejahatan. Seseorang juga bisa menjadi terkenal dengan memanfaatkan situasi yang menurutnya sangat menguntungkan, itu jika pikirannya sampai ke sana. Misalnya saja kasus Ryan sijagal dari Jombang, awalnya dia dikenal sebagai kriminal masyarakat namun berkat perantara media massa dia bisa mengembangkan sayapnya menjadi artis baru di dunia entertainment dengan kata kunci yang dapat membuat para wartawan datang berbondong-bondong tanpa diminta, yaitu "sebutkan saja nama salah satu artis" hehehee. Otaknya kemudian berputar sehingga dia berhasil meluncurkan sebuah buku tentang Biografi dirinya dan kabar terakhir yang kudengar, dia akan menjadi seorang penyanyi dengan merilis sebuah album (waduh tantangan bagi artis multi talenta yang belum mengarang sebuah buku...:D, massa kalah). Namun sayangnya cara Ryan menjadi terkenal ini bermula dari tindakan kejahatannya.
Contoh yang lebih sederhana lagi. kalau di kelas murid/siswa/mahasiswa yang cepat dikenal di kalangan guru atau dosen adalah dia yang pintar atau yang paling nakal atau yang paling malas sedangkan yang adem ayem susah diingat namanya.

" sifat alamiah manusia adalah ingin dikenal", namun hendaknya berusaha semaksimal mungkin dengan tindakan yang positif dan berikhtiar kepada Allah. Segala bentuk tindakan hendaknya selalu diingat dan disadari akan memberikan konsekuensinya di dunia dan akhirat.
"barang siapa berbuat kebajikan, maka dia akan menuai kebajikan, begitu juga sebaliknya".

2 Comments:

Mardee W said...

saya malah takut klo terlalu terkenal :D

presentasi di depan umum aja masih grogi, apalagi klo sampe banyak penggemar.. hahaha...
*sign

ayoo rey, banyakin blogwalking biar terkenal di blogsphere :D

rai said...

:)