aku tetap sendiri
keramaian cuma iklan lewat
punya teman hanya topeng
keramaian hanya topeng
dimalam tiba kembali sendiri
ada dan tidak mereka
jauh di relung hatiku aku hanya sendiri
bukan karna terkurung
bukan karna terkunci dan tidak juga kesepian
tapi karna itu yang kumau
jangan mencoba memaksa membuka gembok itu
kalau aku tak mau
karna yang megang kunci itu aku sendiri
aku yang menentukan diriku bukan KAU KAU KAU
7/15/2010
Diriku itu Aku
Posted by rai at 19.10 2 comments
11/10/2009
Kedatangan Mereka Lagi
Rasanya udah seminggu ini diriku tersiksa oleh kenyataan yang menggangu hidupku, yaitu kedatangan para alien yang ga diharapkan. Oke awalnya cuma di kaki dan itu sudah membuat saya ga kuasa membiarkan mereka seenaknya tumbuh dan berkembang yang akhirnya kuserang balik dengan kuku-kukuku. Namun 3 hari yang lalu mereka lebih merajalela, mereka melebarkan daerah kekuasaannya. Akhirnya kedua tanganku juga ikut terserang.
1. mandi air panas, jadi sebelum mandi aku masak air dulu (sampai 5 ceret, biar banyak air panasnya)
2. mandi dengan air yang langsung dari keran, bukan dari bak mandi. artinya sebelum mandi aku harus ngisi air dulu dalam ember. habis itu di air tersebut kutuangi detol buat matiin kuman-kuman trus airnya dicampur sama air panas
3. karena pake bedak ga berhasil, akhirnya kusiram dengan minyak angin tapi karena terlalu boros dan pertahanannya cuma sebentar akhirnya make kaladin lotion dan lumayan sedikit berhasil.
Karena ga tahan lagi akhirnya saya pergi ke dokter yang berhubungan dengan masalah ini, namun sayang saya telat menemuinya karena terkendala oleh satu dan lain hal, pintu yang menghubungkan kami tertutup dengan sangat rapat. Malam ini kucoba lagi untuk menemuinya dengan ditemani tetangga kamar dan alangkah senangnya saya masih bisa diterima dengan senyum lebar.
Ketika namaku dipanggil dan siap menerima wajengan, sebelumnya saya terdiam menunggu kalimat yang keluar dari mulut beliau...akhirnya setelah sekian detik ga ada suara, terucap juga di mulut beliau
"ya, ada keluhan apa?'"
' alergi saya kambuh dok'
"kalo gitu ayo kita periksa"

" hmm, sampai sekasar gini ya"
'iya dok, di kaki yang lebih parah'
"kita liat kakinya"
sialnya aku pake pake lapisan legging, jadikan susah tu..tapi bisa keliatan sedikit
setelah liat sekilas
" hmm, kurang lebihlah sama tangannya"
kembali duduk ke singgasana dokter-pasien
"ngalaminnya baru aja ya?"
' ngga, udah dari kecil sebenarnya'
" aslinya orang mana"
' orang H.S dok'
" ada keluarga lain yang kaya gini?"
' ga ada'
" ayah, ibu, kake, nenek?"
' ga ada'
"hemm"
bla..bla..bla...bla...
"ada punya maag yang parah?"
'iya'
"terakhir kena kapan"
' bulan puasa kemarin, sampai dilarang puasa'
Karena saking tegangnya, jadi lupa nanyain apa hubungannya maag denga alergi
namun saya pernah dengar penjelasan ini dari dokter Yan..r, tapi hubungannya antara maag dengan batuk alergi
"mandinya harus pake sabun bayi"
'saya mandinya pake air panas'
"ga boleh itu" (kembali...karena saking tegangnya, jadi saya mengiyakan terus tanpa nanya alasannya)
bla..bla...bla...
setelah penyelidikan riwayat keluargaku, akhirnya aku mendengar kembali kalimat yang selalu diucapkan oleh pakarnya:
jangan makan
- ikan laut, syukurlah aku tak suka dengan yang ini jadi aman
- seafood, sedih sekali ga bisa makan udang lagi
- coklat, bukan masalah besar
- kacang (tanah, melinjo, mente), juga bersyukur karena ga suka dengan ini
- dan yang lain kamu taulah sendiri (ohoho artinya saya udah pinter), termasuk ayam (padahalkan ini termasuk lauk yang murah di sini)

Semua pantangan itu masih tak apa asalkan belum ada larangan untuk ngonsumsi kopi
Akhirnya saya agak tersiksa lagi dengan batasan makanan, ibaratnya kembali menjadi orang kaya yang tidak dikehendaki. makanan yang dimakan adalah makanan yang terpilih ga boleh sembarang makan. Misalnya
lauk yang dimakan harus ikan sungai yang bukan dari tambak ga boleh unggas ato dari laut dan taulah di sini harganya kan mahal Gitu. sebenarnya ga harus ketika penaykit ini kambuh..namun harus membiasakannya.
oh kulit manja sekali dikau
hidupmu sangat mewah tak seperti yang punya diri
semakin disayang kau semakin manja ga ketulungan
semoga aja badai ini cepat berlalu dan alien-alien ini musnah sampai ke akar-akarnya
Jadi aku bebas kembali makan segala makanan (kaya tasmanian devil aja )
Akhirnya, info yang saya dapatkan sedikit karena kesalahan saya sendiri ga berani nanya-nanya lebih karena agak takut dan juga karena beliau ga terlalu dengerin penjelasan saya (kalo saya ngomong lagsung dipotongnya), mungkin karena banyaknya pasien yang antri.
* Oh iya, selama nunggu panggilan. ada seorang ibu di sebelah saya yang liatin kami terus dan agak terheran-heran. mungkin pikiran beliau ngapain ni anak ke sini, kulit udah putih, wajah mulus. apalagi yang perlu diperbaiki? hehehee. Soalnya yang datang ke sana pasti kebanyakan orang-orang yang bermasalah di bidang kecantikan, seperti jewawatan atau kulit yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, tidak seperti kami (sedikit bangga bolehlah ). Padahalkan keluhan orang yang datang ke sana tidak mesti seperti itu..ehehe cuma mulus luarnya tapi di balik lengan baju yagn panjang tersirat suatu pandangan yang tidak bagus wkwkwkwkkkk *
Akhir kata, jagalah diri kita sebelum menjaga itu menjadi mahal. kalo kita tau yang kita lakukan akan menjadi fatal, maka janganlah berani melakukannya :D
seperti lirik lagunya jikustik
***di dunia ini ada hal yang harus kau relakan (makanan yang kau sukai tapi ternyata itu tak boleh untukmu)
Dan kali ini kau harus merelakannya (harus itu)
Usah berfikir bertarung melawan takdir (jangan kau paksakan kalau aga mau berakibat fatal)***
Posted by rai at 11.15 2 comments
10/10/2009
nyapa aja
hahahaaaaa lama tak ke sini, maklum ga ada ide apa yang mesti ditulis. artinyo malas ahahahahaaaa, serasa capek buat berfikir.
sekarang juga...sekarang ngantuk terus bawaannya, aktivitas jadi terganggu, serasa habis keliling gunung 10x putaran. Harus istirahat selama 6bulan :(. udah ah, mau tidur lagi wkwkwkwk
Posted by rai at 02.27 3 comments
8/12/2009
keyakinan
Apakah yang kau pikirkan?
yang kupikirkan tak ada
hanya perasaan sesak di dada
bagaikan kabut di paru-paru
takut, gelisah akan sesuatu
ingin rasanya kubuka jendela ini
apakah gerangan
namun ku tak sanggup
kecuali pabila sang fajar datang
barulah aku memberanikan diri
tak sabar menunggu
kuselipkan mataku
tak jelas jua apa itu
jantung makin berdebar......
kubuka
tak ada kehidupan
hanya bayang seekor makhluk berbulu yang terlintas
namun itupun sudah meredam mesin tubuhku yang berderak kencang
**masih takut (baca do'a)**
Posted by rai at 00.17 1 comments
8/11/2009
Kemarau kini tiba
Bercak putih terselip
kau sebut apa itu
matahari ataukah cahaya?
terserahmulah
yang jelas lautan langit sekarang berwarna kopi
angin membuatku siaga penuh
lantai keramik hitam banjir
kukira rembesan air hujan
ternyata bukan terlalu jauh harapanku
Elnino tampak di lautan Atlantik
pertanda kita kan bertemu cahaya yang sangat besar dan sangat lama
para peladang mulai bekerja menggerakkan parangnya
bersiap-siaplah dengan hujan keringat dan asap pengganggu hidup
Posted by rai at 02.28 0 comments
7/21/2009
Kecewa
Punya lebih dari satu kerjaan? Boleh, silakan ga ada yang melarang. Asal mesti profesioanal, bisa bertanggung jawab atas semua kerjaannya. Jangan ada timbangan tinggi sebelah.
Trus jangan ngasih alasan: ketika ada keluhan dari pelanggan dan jawabnya "oh saya lagi di kantor (kerjaan yg lain), nanti ya saya cek". Hallooo gimana itu, alasan yang tidak bisa kuterima. Harusnya supaya kita2 ga pada cerewet terutama orang kaya aku, berusaha memberikan pelayanan yang sebaik mungkin. Alasan yang diberikan harus relevan, jangan membawa2 urusan pribadi dimana kita ga mau tau karena kita taunya dia itu si pengelola.
*tunggu, aku nyium bau kopii...wuaaa mauuuu :D*
Lanjutken:
Alasan lain yang aku ga suka:
"Hari ini libur ato eh lupa dinyalain abis mati lampu", lho setahuku ga kenal yang namanya libur, kan udah ada operator terjadwal di tiap shift. Hari2 libur kemarin ga ada tuh. Katanya 24 jam nonstop, trus pake satelit (mana? Wong ternyata pake ¤¤¤¤¤¤ juga)Trus lupa ngidupin? Ha? Mesti ngomong apa lagi? Kalo itu alasannya, bisa membunuh perekonomian beberapa pelanggan dan merusak image para operator sedunia. Ok kalo gangguannya cuma bentar, tapi lamanya bisa berhari-hari. Kalo di sms ga ditanggapinlah.
Kalo aku sampai posting tulisan kaya gini artinya aku dah benar2 marah dan aku bilang jelekjelekjelek.
Tadi habis marahin orangnya
Posted by rai at 21.02 0 comments
Labels: Kecewa
6/09/2009
Jangan Malilik.... Mata Batimbil
Translit:Malilik = melilik; Batimbil = berbintit
Mungkin teman-teman sudah sering dengar cerita yang seperti ini, tapi tidak ada salahnya kan kalo kita mengingatnya lagi
Pemirsa, begini ceritanya....
Sang laki-laki tersebut tidak langsung menghampiri si wanita, tapi dia masih berfikir bagaimana cara mendekati wanita tersebut. Akhirnya, tekadnya menjadi bulat untuk berkenalan dengan wanita tersebut. ketika sampai di teras rumah, wanita itu tiba-tiba keluar
wanita : Siapakah tuan?
laki-laki : (gugup) fu..lan, fu..lan

namanya sendiri)
wanita : Apa maksud tuan datang kemari?
laki-laki : (mematung, lidahnya keluh dan kaku)
wanita : Apa ada yang saya bantu?
laki-laki : saya tertarik dengan bola matamu yang indah

wanita : (tertegun)
sebentar tuan, saya mau ke dalam




Thing to think?

seperti peribahasa " dari mana datangnya lintah? dari sawah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati".
Atau kata bang Napi, "kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan, maka Waspadalah!!!"

Mata bisa menjadi sumber kejahatan bila tidak dikendalikan. tapi sebaliknya, bila mata dikendalikan dan dipelihara, mata juga dapat mengantarkan pemiliknya kepada kebahagiaan.
Dan kita sendiri juga harus bisa menjaga diri kita untuk menghindari mata-mata yang jahat

Jadi hati-hati sama mata ntar bisa terperanjat ke jurang hitam


Mata terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: mata daging, mata pikikiran, dan mata batin. Dimana ketiga mata tersebut saling berkaitan. Mata yang selalu dijaga, mata pikiran yang selalu dibersihkan akan memberikan manfaat bagi kita
Posted by rai at 06.19 1 comments
Labels: Dibalik sebuah Cerita