Tetiba serasa tak mampu melihat ke depan. Karna mereka full selalu dg saya, hati saya sensitif.Hanya saya yang tau apa yang saya rasakan, iri, gagal, semua jadi satu. Karna sulitnya menggapai ikhlas. Bukan motivasi maupun semangat yang saya dapatkan, melainkan diri semakin terpojok dan semakin sendiri dan tertekan. Ntahlah tak ada satupun yang mengerti kecuali seorang ibu yang berjuang sendiri seperti saya,bahkan lebih. adakalanya ingin menyerah, berharap semua ini mimpi dan berakhir dengan segera. Saya hanya seorang ibu yang ingin melihat anaknya sama seperti mereka, dan itupun dianggap salah.
1/11/2021
Subscribe to:
Postingan (Atom)